puisi tanpa judul part 5

Kau adalah udara yang kuhirup
menelusup membaur ke aliran darahku
senyawa cinta seketika tercipta
membuat nadi berirama ceria

Sedikit lega rasa rindu di dada
sesak sungguh kemarin nafasku
belaian anginpun percuma
karena hanya dia penyejukku

Hari demi Hari
semakin erat ku mandambanya
memeluk sebentuk keajaiban
melebur satu menjadi kesempurnaan

Tidak ada komentar:

Sumbangan komennya kakak.... Dan tunggu feedback dari saya :)

Diberdayakan oleh Blogger.