Entah

"Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
ku trus berjanji takkan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu"

sepenggal lirik yang mampu membuatku meneteskan air mata. cengeng? mungkin iya.
terkadang aku berpikir, untuk apa dan siapa sebenarnya yg ku lakukan slama ini? untukku kah? atau orang tuaku? lalu apa tujuan ku melakukan semua itu? karena sekedar takut durhaka kah? atau memang tulus? entahlah, aku sendiri tak mengerti. terkadang niat yg muncul itu tulus, tapi entah kenapa ketika aku mulai menemukan sebuah kesulitan dalam melakukannya aku menyesal, iya menyesal kenapa harus mengikuti mereka? bukankah aku sudah cukup dewasa untuk menentukan sebuah pilihan hidup? kenapa aku harus terpaku pada mereka?

aku seorang pembangkang, aku tak suka diatur, tapi kenapa aku bisa tiba-tiba begitu saja menurut? padahal aku ini seorang yang keras kepala dan suka membakang, kenapa?
mungkin karna rasa takut menjadi anak durhaka, mungkin juga karna aku tak punya pilihan lain, atau mungkin juga ini takdir, entahlah.

mungkin tanpa mereka tau, aku sering meneteskan air mata ketika aku mulai menemukan banyak hambatan atas pilihan mereka yg sedang ku jalani sekarang, jujur aku sendiri tak ada pandangan dan bayangan sedikitpun akan hal itu, aku punya tujuan yang lain, tujuan yang mereka larang. 
terkadang aku ingin marah, tapi pantaskah aku marah pada mereka yang sudah tulus melahirkan dan membesarkan aku yang seperti ini? tidak, aku tidak pantas untuk marah pada mereka.
sekarang aku hanya mencoba untuk ikhlas, ikhlas untuk menerima jalan hidup yang sudah ditentukan, dan melupakan segala cita-cita yang pernah aku bangun, cita-cita yang belum sempat aku wujudkan karna suatu kegagalan. kini aku mencoba untuk menerimanya, mungkin ini memang jalan untukku, aku yakin aku akan menemukan kebahagiaan di dalamnya, aku yakin itu :)

12 komentar:

  1. semangat ya .. kamu mau masuk kuliah ya seh ? trkadang pilihan org tua dan kita emng gak sejalan , tp lewati dngn jalur musyawah ya ^^ smngat yaaa

    BalasHapus
  2. @erin shabrina aku udah semester 3 rin hehe, iya emang, makasi erin :)

    BalasHapus
  3. semangat kak. yuk bersyukur lagi lebih banyak, masih ada orang tua yang mau ngarahin kita :)

    BalasHapus
  4. @Asma Karimah iya asma, bener bersyukur msh ada orang tua yg mau ngarahin :)

    BalasHapus
  5. Terkadang pilihan orang tua kita nggak sejalan dengan apa yang kita mau. Tapi, dibalik itu semua. Tujuan mereka hanya ingin menjadikan anaknya yang terbaik. :')

    BalasHapus
  6. waduh ._. emang cita-cita kakak apa kak? semangat ya kak! :)

    BalasHapus
  7. @hudasanca pengen jadi kameramen tp nyasar ke guru hehe

    BalasHapus
  8. ah, jadi guru yang pinter njepret juga bisa kok kak :p jadi.. jadi guru itu bukan kegagalan dong.-.

    BalasHapus
  9. @Nurul Huda kamu kok pinter sih :D gagal si ga, cuma mlenceng aja dari tujuan awal hehe

    BalasHapus
  10. aku juga bisa dibilang anak yang keras kepala juga kak, ga mau dengerin omongan orang tua. pernah pas aku nyoba hal bertentangan sama pendapat ortu malah jadinya berantakan ga berkah >.< semuanya harus seizin ortu :D hehe

    BalasHapus
  11. @UlfakunDL nah itu, aku jg takutnya bakal kaya gitu -_-

    BalasHapus

Sumbangan komennya kakak.... Dan tunggu feedback dari saya :)

Diberdayakan oleh Blogger.