SINETRON

makin hari makin banyak acara di tipi, salah satunya sinetron. ini acara paling digandrungi semua kalangan. dari yang muda sampai yang tua. bahkan adek gue yang baru 5 tahun udah doyan nonton ini acara loh.
ceritanya macem-macem, mulai dari cinta-cintaan yang berlebihan,religi,sampai kisah kisah legenda yang gue ga tau itu bener apa ga ceritanya.
orang memilih menonton sinetron karena bagi mereka itu hiburan. tapi sebenarnya sinetron itu hanya menambah beban pikiran kita. karena dalam sinetron emosi kita dikuras abis saat menonton adegan si jahat mendzalimi si baik dengan tiada hentinya. dan ga tau kenapa saat menonton itu kita seolah-olah dibuat turut dalam cerita tersebut. dan kita akan dibuat menjadi orang yang berimajinasi tinggi ketika melihat cerita yang indah kaya punya suami yang ganteng, kaya, baik hati, ramah, ga sombong, rajin menabung, dan romantis. dan ini membuat kita terkadang tidak mensyukuri apa yang udah kita dapet karena menonton cerita yang dibuat sempurna. selain itu menonton sinetron bisa menghambat efektifitas kerja kita. kalo kita udah ketagihan, kita bakal rela meninggalkan pekerjaan kita untuk menonton sinetron itu. ini terjadi sama budhe gue. tiap diajak buat dateng kesebuah acara pada malam hari, pasti dia jawab "duluan aja, nanggung ini ceritanya",
udah gitu, sinetron jg bisa buat dampak negatif buat para remaja ababil kaya gue, di mana yang kita lihat para pelajar sinetron slalu make rok yang diatas lutut, rambut semir dengan model keong, dll. ini menyesatkan banget! banyak loh yang niru dan akhirnya ditegur sama guru karena ga sesuai peraturan sekolah. gue bersyukur sejauh ini gue belum jadi korban sinetron yang menyesatkan itu. sampai gue lulus SMA gue ga pernah make rok diatas lutut, rambut semir dengan model keong, sepatu warna warni karena di sekolah gue semua itu haram hukumnya :D

Tidak ada komentar:

Sumbangan komennya kakak.... Dan tunggu feedback dari saya :)

Diberdayakan oleh Blogger.