puisi pasca berantem

jujur posting kali ini gue bingung mau kasih judul apa. karena puisi ini dari orang yang special buat gue yang dia buat pasca kita berantem maka dari itu postingan ini gue kasih judul "Puisi Pasca Berantem"
cekidooottt

Terperangkap dalam ego
yang meniadakan ruang gerak jiwa
Mencari penyejuk emosi
yang terlanjur mendidih
Gelap mata,
gelap hati 
itu yang ku rasakan
Nyaris ku lenyapkan harapan kita
yang begitu indah
Tapi ku yakin waktu kan menemukan
saat yang paling tepat
saat di mana kau dan aku sadar
bahwa kita tak boleh dan tak akan terpisah
aku mencintai jiwamu karena jiwaku yang memilihnya