#Day8: Surat Cinta(?) Untukmu yang di sana

Pagi ini aku kembali terbangun dan seperti biasa kau tak pernah absen dalam mimpiku, entah itu mimpi buruk ataupun indah kau selalu ada.  Saat aku terbangun pun kau langsung muncul dalam otak kecil ini, aku heran apa kamu tak punya kegiatan lain selain mengusik pikiranku ini? ga punya? ya udah sana cuciin pakaian gue gih. *salah fokus*

Kau tau? Terkadang aku bosan melihatmu berlarian mengitari otak kecilku ini, kenapa kamu harus lari? Kenapa ga jalan sambil kayang aja? Bukankah lari sudah terlalu mainstreem?

Kau tau? Terkadang aku lelah untuk mencoba selalu memahamimu, aku lelah selalu memikirkanmu, dan aku lelah melihatmu dalam hidupku.

Kenapa selalu aku yang harus memahimu? Kenapa harus aku yang memikirkanmu? Kapan kau mau berbalik untuk memahami dan mengertiku?

Kau tau? Memikirkanmu sangat menyita waktuku, bahkan aku tak sempat untuk sekedar berbaring dan mendengarkan alunan musik favoritku, iya itu gara-gara kamu. Kenapa sih kamu ga mau pergi sejenak dari otak ini? kau tau? aku lelah! aku ingin sejenak membuangmu dari otak ini, tapi saat aku berhasil, kau kembali datang lagi, ah ternyata gembok otakku hilang! aku mohon padamu, pergilah sejenak dari otak kecilku ini, aku hanya ingin sejenak menghirup udara segar yang tanpa terkontaminasi oleh sosokmu wahai TUGASKU!